Sahijab – Kabar duka kembali menyelimuti dunia kedokteran, di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Seorang dokter yang bertugas di RSU Soetomo Surabaya, Miftah Fawzy Sarengat meninggal dunia pada hai ini, Rabu 10 Januari 2020, karena terkonfirmasi positif Covid-19. Ia meninggal menjelang lulus dari studi yang dijalaninya di FKM Universitas Airlangga Surabaya.
Kabar meninggalnya Dokter Miftah menyebar sejak Rabu pagi di grup-grup WhatsApp dan media sosial. Kabar itu dibenarkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, Brahmana Askandar.
"Dokter Miftah merupakan dokter yang ketiga yang gugur di Surabaya. Kami harap, mudah-mudahan ini menjadi yang terakhir," katanya dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Surabaya.
Baca juga: Di Tengah Corona, Mantan Ketua Ketum IDI dr Kartono Muhammad Wafat
Ia menjelaskan, Dokter Miftah merupakan dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Penyakit Dalam di Rumah Sakit Umum (RSU) dr Soetomo Surabaya. Ia merupakan dokter ketiga di Surabaya yang meninggal dunia karena COVID-19.
Brahmana tidak menjelaskan secara rinci kronologi terpaparnya Miftah, karena sampai sekarang penyebab pastinya belum diketahui dan masih dilakukan pelacakan. Meski demikian, IDI Surabaya, terus melakukan imbauan dan mengevaluasi ulang bagaimana pencegahan penularan di kalangan dokter dan tenaga medis.
Brahmana mengatakan, meninggalnya Miftah tak menyurutkan semangat para tenaga medis, justru perjuangan almarhum dalam melawan virus Corona akan dilanjutkan. "Kami terus melakukan evaluasi dan memperbaruhi APD (alat pelindung diri), prosedur-prosedur kami perbaiki dan diperketat, agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujarnya.