Dalam lafazh lain disebutkan, "Saminain, artinya dua domba gemuk." Dalam lafazh Abu 'Awanah dalam kitab Shahihnya dengan lafazh, "Tsaminain, artinya domba yang istimewa (harga mahal)."
Dalam lafazh Muslim disebutkan, saat menyembelih, beliau mengucapkan: "Bismillah wallahu akbar (artinya: dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar).” (HR. Bukhari no. 5565 dan Muslim no. 1966)
Dari hadits di atas bisa diambil kesimpulan, dikutip Sahijab dari Rumaysho, inilah empat syarat yang harus dipenuhi hewan kurban agar lebih afdal atau lebih baik.
Dari hadits di atas domba memang lebih diutamakan dijadikan hewan kurban. Hal ini juga seperti yang dialami oleh Nabi Ibrahim alaihi salam yang menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Dan kemudian Allah Ta'ala gantikan dengan hewan sembelihan besar, yang banyak ditafsirkan sebagai kambing dari surga.
Meskipun berkurban dengan unta lebih baik dibandingkan dengan sapi. Dan seterusnya, sapi lebih baik dibandingkan dengan kambing jika harus berkurban untuk satu orang.