Sahijab – Tidak banyak yang tahu, jika Masjid Istiqlal merupakan rancangan tangan seorang arsitek beragama Nasrani, Friedrich Silaban. Hal ini menjadi sebuah bukti dari toleransi umat beragama pada tempo dulu.
Diketahui dari berbagai sumber, lelaki asal Bonan Dolok, Samosir, Sumatera Utara, ini memang dipercaya Presiden Soekarno, untuk merancang megahnya Masjid Istiqlal di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.
Gaya bangunan Masjid Istiqlal yang dirancang Friedrich ini, memiliki gaya arsitektur modern yang mampu menampung lebih dari 200 ribu jemaah.
Atas jasanya, arsitek kelahiran 16 Desember 1912, itu mendapatkan penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Sipil, berupa bintang jasa utama dari Pemerintah Indonesia, karena prestasinya merancang pembangunan Masjid Istiqlal, yang rampung pada 22 Februari 1978.
Sementara itu, prestasi Friedrich Silaban dalam perancangan pembangunan di Indonesia, ternyata bukan hanya Masjid Istiqlal saja. Melainkan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan Monumen Nasional (Monas).