"Berdasarkan penilaian yang sedang berlangsung terhadap situasi kesehatan, masjid dan tempat ibadah di mana setiap kasus terdeteksi, akan segera ditutup dan diambil tindakan yang diperlukan," tambahnya.
Al Dhaheri mengatakan, instruksi dan kontrol yang terkait dengan pembukaan masjid dan tempat ibadah secara bertahap akan diedarkan dan diterbitkan oleh otoritas terkait.
Sementara itu, Pemerintah UEA meminta seluruh pihak sadar akan bahaya yang mengintai selama pandemi. Kegagalan dalam mematuhi protokol kesehatan, terutama di tempat umum, dapat menyebabkan dampak negatif bagi semua orang.
“Kelalaian dan kecerobohan individu akan membahayakan upaya para petugas garda depan dan lembaga-lembaga yang telah bekerja tanpa lelah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan bangsa,” ujarnya.
"Upaya kolektif dan komitmen dalam mengikuti pedoman, sebagian besar akan menentukan langkah selanjutnya dari proses pemulihan,” lanjutnya.
Baca juga: Catatan Mamah Dedeh soal Hukum Istri Mencari Nafkah