LGBT adalah penyakit yang harus disembuhkan, bukan sebaliknya didukung untuk terus berkembang. Dan yang terjadi saat ini adalah, justru banyak produsen yang mendukung mereka untuk terus menyebarkan penyakit dan pengaruhnya.
Mendukung keberadaan kaum LGBT sama seperti tolong menolong dalam dosa, karena mereka justru butuh kesembuhan.
"Tolong menolong dalam dosa. Kalau mendukung program semacam itu, jadi jangan didukung. Ini menyebarkan racun. Membeli produk yang mendukung produknya adalah haram," ucap pengasuh pondok pesantren Al Bahjah.
Hal ini pernah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika tidak berbicara dengan orang munafik. Hingga mereka akhirnya sadar akan kesalahannya.
Baca Juga: Siapa yang Harus Didahulukan oleh Istri, Suami Atau Orang Tua?
Buya Yahya juga menambahkan, jika masih banyak produk dari saudara-saudara kita yang halal. Tidak mendukung kaum LGBT atau memusuhi Islam. Maka, dukung produsen-produsen yang memang bekerja dengan penuh sujud kepada Allah Ta'ala.