New York sempat menduduki urutan pertama sebagai wilayah paling banyak terdeteksi warganya menjadi korban COVID-19. Gubernur New York, Andrew Cuomo menegaskan sangat berhati-hati melonggarkan aktivitas warganya saat pandemi mereda.
Tiga hari terakhir ini, jumlah warga Amerika Serikat yang terinfeksi kembali melonjak menembus 50 ribu dalam satu hari atau terbesar sejak pandemi berlangsung di negara adidaya tersebut.
Hingga Jumat malam waktu setempat, warga Paman Sam yang terinfeksi sebanyak 2.890.588 dan bertambah kasus baru sebanyak 54.904 dari sehari sebelumnya. Sementara itu jumlah yang meninggal dunia sebanyak 132.101 orang atau bertambah sebanyak 616 orang.