Tetapi, yang paling sangat positif pada saat mengatasi wabah ini. Kata dia, semua orang bergotong-royong, semua bangsa bergotong-royong untuk mengatasinya.
"Sehingga, kita tidak peduli lagi kepada peralatan obat-obatan, datang dari negara mana-mana, negara itu agamanya apa, atau pada saat di Indonesia misalnya, kita tidak peduli pasien itu agamanya, dokter agamanya apa, perawat agamanya apa, kemudian sponsor-sponsor yang mendukung dana agamanya apa," tambahnya.
Saat ini, lanjut Menag, semua bekerja bersama untuk melakukan upaya-upaya menyelamatkan semua orang dari wabah Covid-19 ini. Meskipun, belum berhasil tuntas dengan dengan 100 persen.
"Tetapi, banyak hal yang kita capai, Alhamdulillah ke depan dapat kita wujudukan bersama," katanya.
Baca juga: Hijabers Cek, Dokter Reissa Minta Warga Tak Lengah Hadapi Corona