"Ada rencana untuk jual kambing juga sih. Mungkin nanti H-10, karena kalau sapi kondisinya kan lebih kuat dibanding kambing," ujar Usman.
Usnan menjelaskan, pihaknya tak mengalami kendala dalam pengiriman sapi-sapi tersebut dari Boyolali ke Jakarta. Terlebih, seluruh sapi itu telah diperiksa dan memiliki sertifikat sehat dari Sudin KPKP kabupaten asal sapi tersebut.
"Iya dari Boyolali, Sudin KPKP telah mengeluarkan surat (sehat). Ada sertifikatnya," ujarnya.
Diharapkan, H-7 Idul Adha sapi-sapi tersebut mulai laku terjual. Sebab, tahun sebelumnya para pembeli ramai memburu hewan qurban seminggu menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Ya, semoga saja tahun ini juga laku semua. Biasanya, memang menjelang Idul Adha baru banyak yang nyari sampai hari H itu ramai,” ujarnya.
Baca juga: Rekomendasi MUI soal Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban
Laporan: Andrew Tito, Jakarta