Rencananya, UIII bakal merekrut 250-300 mahasiswa domestik dan internasional. Kemudian, ada empat program studi, di antaranya studi Islam, ekonomi Islam, pendidikan dan politik.
“Untuk kuota mahasiswa/mahasiswi, mungkin 60 persen untuk lokal, maksimum untuk luar negeri 40 persen. Tetapi, kalau ternyata domestik lebih banyak, ya boleh,” tuturnya.
Arskal menegaskan, untuk soal anggaran, sejauh ini tidak ada yang terganggu akibat COVID-19. “Pembangunan dan konstruksi tidak. Yang lain, sifatnya penunjang mungkin ada efisiensinya.”
Baca juga: 12 Orang Positif COVID-19, Ratusan Santri Gontor Diisolasi