"Yang semula renacanya operasi akhir bulan ini maka kita tunda dulu izin operasinya sampai kondisi yang menunjukkan tren membaik," tegas Anies.
Anies menyebutkan, itu disebabkan meningkatnya positivity rate di Jakarta menjadi 5,9 persen atau di atas ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di bawah lima persen.
Selain itu, tingkat penularan atau data Reproduksi Efektif (Rt) hingga 12 Juli 2020 juga naik menjadi 1,15 dari sebelumnya di bawah 1. Artinya satu orang positif COVID-19 di Jakarta telah menularkan ke lebih dari satu orang.
Di sisi lain, Anies melanjutkan, tingka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate untuk isolasi di rumah sakit rujukan COVID-19 juga meningkat hingga perkan terkahir ini. Dari semula 34 persen menjadi 45 persen dengan total kasur 4.556.
"Saya ingatkan jangan lengah, jangan merasa kondis baik-baik saja. Ingat 66 persen dari kasus positif baru di Jakarta dalam seminggu terakhir adalah mereka yang tidak memiliki gajala sakit atau keluhan," kata Anies.