"Bangun tidur kucek-kucek mata apaan nih. Liat FB, temen2 food blogger lama banyak yang ngetag. Apal mereka sama foto2 makananku. Msh gak ngerti ada apaan kenapa rame2 klepon krn bnyk post linknya udah di delete. Ternyata oh ternyata tak Islami," tambahnya.
Dita juga mengaku bahwa memang ada beberapa foto hasil karyanya yang sering dipakai tanpa seizinnya. "Dulu ada foto yg rajin digondol maling. Dari restoran, artikel, kemasan produk. Ntah kenapa foto itu lagi itu lagi," cuitnya.
"Tadi pas baca notif foto colongan, kirain tu foto wedang ronde lagi. Yabess bolak-balik foto itu digondol. Paling kacian yang pada jualan klepon," lanjutnya.
Seperti diketahui, banyak netizen yang penasaran tentang siapa yang membuat flyer Kue Klepon Tidak Islami tersebut.
Baca juga: Bagaimana Tata Cara Mengganti Nama Anak yang Benar dalam Islam?