Pada tahun ini, Idul Adha di seantero China, juga suasananya nyaris sama. Tidak ada perayaan penyembelihan binatang qurban. Padahal, esensi Idul Adha bagi umat Islam di China, adalah perayaan penyembelihan binatang qurban. Sementara itu, perayaan Idul Adha di China, jauh lebih semarak daripada Idul Fitri.
Padahal, penyembelihan puluhan ekor binatang qurban, seperti sapi dan kambing di Masjid Niujie Beijing, selalu menarik perhatian masyarakat luas, bukan hanya umat Islam yang tinggal di sekitar salah satu masjid tertua di China itu.
"Selesai shalat Id, jamaah langsung bubar dan pulang ke rumah masing-masing," demikian pesan singkat seorang warga negara Indonesia, selepas shalat Idul Adha di Masjid Nanxiapo, Beijing.
Tidak bisa dipungkiri, tiadanya ritual pemotongan hewan qurban itu, lantaran China, baru-baru ini mengeluarkan regulasi baru pemeliharaan dan pengembangbiakan binatang sebagai salah satu upaya untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.
Selain itu, penyembelihan hewan qurban juga berpotensi mendatangkan orang dalam jumlah yang tidak sedikit dengan pergerakan yang sulit dikendalikan.
Baca juga: Ria Ricis Peluk Sapinya, Akui Sedih Berpisah