Sahijab – Pandemi akibat virus Corona yang makin meluas membuat banyak negara di dunia berlomba-omba menguji vaksin Corona buatan mereka. Menggandeng lembaga riset dan perusahaan farmasi, vaksin terus diuji coba. Sayangnya, hingga saat ini belum ada vaksin yang dianggap efektif untuk menghentikan penularan COVID-19.
Padahal, vaksin yang diuji coba juga tak sedikit. Menurut Satuan Tugas Penanganan Covid- 19, hingga sekarang baru 7 vaksin yang lolos hingga uji klinis tahap tiga.
"Belum ada satupun di dunia yang sudah lulus uji," kata Juru Bicara Satgas, Wiku Adisasmito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 6 Agustus 2020, seperti dikutip Sahijab dari VIVA.co.id.
Menurut Wiku, 139 kandidat vaksin sudah diuji coba dalam tahap pra-klinis. Kemudian mengerucut hingga 25 pada tahap selanjutnya dan kini tersisa 7 termasuk vaksin yang tengah diuji oleh pemerintah Indonesia bersama Sinovac Biotech.
"Uji klinis tahap 3 diberikan ke ribuan orang untuk memastikan keamanan dan efek samping yang jarang terjadi," ujarnya.
Baca juga: Bersiap Ya, Pelanggar Protokol Kesehatan Bakal Kena Sanksi
Wiku mengatakan, enam vaksin lainnya ialah Wuhan Institute of Biological Products atau Sinopharm, Beijing Institute of Biological Products juga dari Sinopharm, BioNTech-Fosun Pharma, University of Oxford Inggris yang bekerja sama dengan AstraZeneca, Moderna bekerja sama dengan NIAID dari Amerika, dan University of Melbourne yang bekerja sama dengan Murdoch Children's Research Institute.