Sahijab – Republik Lebanon atau resminya disebut Lebanese Republic (Inggris), Al Jumhuriyah Al Lubnaniyah (Arab), République Libanaise (Perancis) adalah negeri dengan topografi daerahnya berbukit-bukit dengan pantai memanjang menyusur laut Mediteranea sejauh lebih kurang 210 kilometer dari arah Utara, yang berbatasan dengan Suriah hingga ke Selatan yang berbatasan dengan Israel. Luas wilayah seluruhnya lebih kurang 10.452 km persegi.
Total penduduk Lebanon, seperti dikutip Sahijab dari laman Kementerian Luar Negeri, sekitar empat juta jiwa. Meskipun demikian, masih terdapat penduduk keturunan Lebanon, yang berdomisili di luar (diaspora) dalam jumlah yang cukup besar, misalnya di Brasil saja sekitar 12 juta, di Afrika dan beberapa negara lain.
Baca juga: Videonya Viral Saat Ledakan di Beirut, Pengantin Wanita: Alhamdulillah
Lebanon yang masuk kategori negara Arab ini, memiliki iklim empat musim; summer, fall, winter, dan spring. Di beberapa wilayah pegunungan terdapat salju dan di musim winter suhu bisa mencapai di bawah 0 derajat Celcius.
Negara Lebanon terbagi atas enam provinsi ; Beirut, Mount Lebanon, North Lebanon, South Lebanon, Nabatieh, dan Bekaa. Dari segi agama, warga Lebanon menganut beberapa agama seperti Islam (Sunni, Syiah, dan Druze). Sedangkan agama Kristen (Maronit, Katolik Roma, Katolik Ortodox, dan Protestan).
Islam masuk ke Suriah dan Lebanon pada tahun 632 Masehi. Di bawah kekuasaan dinasti Umayyah dan Abbasiyah, Lebanon menunjukkan geliatnya sebagai masyarakat moderen. Pada era ini, bahasa Arab, menjadi bahasa resmi Lebanon, dan kehidupannya menjadi bagian dari peradaban Islam yang gemilang.
Hal ini berlangsung hingga 1099, ketika para penganut Kristen dari Eropa (Crusader) menaklukkan Lebanon, dan negara-negara sekitar di kawasan tersebut. Selain memperluas ajaran Kristen, mereka juga berusaha membendung proses Arabisasi dan Islamisasi yang mengalir secara damai dalam masa pemerintahan Islam.
Sehingga, para Crusader dari Eropa, tersebut berusaha sekuat mungkin menancapkan pengaruh Kristen, dengan cara menghidupkan budaya Barat di tengah-tengah kehidupan Islam.