Sahijab – Meluasnya wabah pandemik akibat virus corona mulai menimbulkan kecemasan publik. Pemerintah dianggap lambat melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi penyebarannya.
Jumlah mereka yang dideteksi positif corona terus membesar dengan cepat. Hingga Jumat, 13 Maret 2020, jumlah tersebut telah mencapai 69 orang, dua diantaranya balita, tiga meninggal dunia, dan satu orang dinyatakan kabur dari RS Persahabatan, Jakarta.
Kecemasan mulai meluas. Publik juga dibuat gemas karena belum ada tanda-tanda pemerintah akan menetapkan situasi emergency atau darurat. Tak mampu menyampaikan langsung, maka media sosial jadi sasaran luapan kegelisahan.
Hari ini, Sabtu, 14 Maret 2020, hingga pukul 14.0 WIB seluruh tagar yang mengaitkan dengan isu corona menjadi trending topic Twitter Indonesia. Tertinggi adalah tagar #LockDownIndonesia. Tagar ini dikaitkan oleh 62.500 cuitan. Berikutnya adalah #CoronaVirusUpdates dengan tautan mencapai 30.900. Trending berikutnya adalah #JkwLemotTanganiCorona dengan cuitan mencapai 10.000. Lalu ada #COVID19Indonesia dengan cuitan mencapai 4.427.
Tingginya cuitan di Twitter ini mungkin bisa dianggap sebagai representasi keresahan publik. Semua berharap pemerintah terbuka dan memberikan sikap dan arahan yang jelas yang mungkin dilakukan agar penyebaran virus corona tak terus terjadi dan jumlah mereka yang terinfeksi bisa ditekan. Baca juga link ini.
Semoga apa yang disampaikan publik itu bisa mendapat perhatian dari pemerintah, dan wabah yang membuat resah ini segera berlalu.