Rasulullah SAW juga menunjukkan kepeduliannya dengan memberi ilmu pendukung bagi kehidupan anak yatim. “Setiap Muslim punya kewajiban untuk meniru keteladanan Rasulullah dalam menyantuni anak yatim dengan materi, pendidikan akidah, serta akhlak,” jelas Hasanuddin. Selain itu, menurutnya, umat Islam juga wajib menolong anak yatim dari segala masalah sosial dan psikis.
Dijelaskan, anak-anak, baik yang masih memiliki orang tua lengkap maupun yatim adalah manusia yang tidak terlepas dari pengaruh orang lain di lingkungan sekitarnya. Maka, anak yatim juga memiliki hak yang sama dengan anak-anak lain seusianya. “Mereka adalah rijal al-mustaqbal, yaitu generasi masa depan yang berkualitas. Hari depan umat dan bangsa kita semuanya bergantung pada mereka.”
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.