“Meskipun skor layanan kita trus naik, kita tidak boleh berpuas diri, peningkatan layanan adalah suatu keharusan, perubahan dunia begitu cepat, kita juga harus terus berubah ke arah yang lebih baik, dan yang lebih penting masyarakat semakin sadar pentingnya protokol kesehatan saat melaksanakan pernikahan,” terang Muharam.
Baca Juga: 90 Persen KUA di Jakarta Kondisinya Tak Layak Pakai
Lomba Video ini mengusung tema Layanan KUA pada Masa Pandemi Covid-19 dan berhadiah total 316 juta. Untuk diketahui, Kemenag RI mengeluarkan beberapa Surat Edaran terkait pelaksanaan pencatatan pernikahan pada masa diberlakukannya PSBB. Video layanan dengan menggunakan protokol kesehatan inilah yang akan dinilai oleh Dewan Juri.
Sementara itu Kasubdit Kelembagaan, Nur Afwa Sofia mengungkapkan antusiasme lomba dari masyarakat, kalangan media dan pegawai KUA sangat baik. Bahkan beberapa media nasional telah menyatakan kesediaannya mengikuti lomba ini.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat baik ya, kan video ini simpel dan tidak berdurasi lama, laporan dari media center, banyak media nasional sudah menyiapkan video terbaiknya”, pungkasnya.
Baca Juga: Peran Penting Pembentukan Keluarga Sakinah, Wamenag: Penghulu KUA