"Yang menarik, beliau telah membangun karier mulai menjadi guru pada SRN (Sekolah Rakyat Negeri), hingga kemudian menjadi Dirjen pada Ditjen Bimbaga Islam Kemenag di tahun 1995-an," kata Menag.
"Saat menjadi Dirjen, lalu Menteri Agama, beliau banyak melakukan pembenahan dan inovasi, antara lain pengembangan manajemen berbasis sekolah, serta Madrasah Aliyah Model dan Madrasah Aliyah Keterampilan. Beliau ikut berjasa dalam pengembangan pendidikan Islam," ujar Menag.
Atas jasa besar yang luar biasa terhadap Negara dan Bangsa Indonesia, almarhum mendapat tanda kehormatan yang tinggi, yaitu Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden BJ Habibie. Tanda kehormatan ini tertuang dalam Keppres Nomor 076/TK/TH 1999 tanggal 13 Agustus 1999.
Baca juga: Kisah Ustadz Insan Mokoginta Menjadi Mualaf