Sahijab – Deddy Corbuzier bertanya kepada Syekh Ali Jaber soal penusukan yang dialaminya, dan mendapatkan jawaban yang di luar dugaannya.
Seperti diketahui, jika pedakwah asal Arab Saudi itu ditusuk seorang pria saat sedang melakukan safari dakwah pada hari Minggu 13 September 2020. Akibatnya, Syekh mengalami luka di lengan kanan bagian atas, dan harus mendapatkan 10 jahitan.
Sementara pelaku penusukan diamankan oleh pihak kepolisian, dan terancam hukuman mati. Tapi ternyata di balik hukuman pelaku, Syekh Ali Jaber telah memaafkan pelaku bahkan mencoba mengamankannya dari amukan massa.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Ungkap Bahagia Jadi Mualaf ke Aa Gym
Dikutip Sahijab dari podcast Deddy Corbuzier terungkap hal yang mengejutkan, soal penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.
"Pertama saya bersyukur, karena takdir Allah itu sangat lembut dan Allah selamatkan," kata Syekh Ali Jaber mengawali podcastnya bersama Deddy Corbuzier.
Hal ini adalah pengalaman baru bagi Syekh, karena selama 12 tahun berada di Indonesia Syekh Ali Jaber mengaku tidak pernah menyinggung kelompok atau golongan tertentu.
Bahkan ia tidak ingin mendengar rumor atau gosip, agar hatinya tetap tenang dan bersih.
"Ada orang bawa berita isinya gosip, saya ga mau denger. Biar hati saya selamat," tambahnya.
Sementara saat acara di Bandar Lampung, Syekh melanjutkan pada saat itu akan mengetes salah satu wisudawan. Tujuannya untuk membenarkan setiap bacaannya agar sempurna.
Namun saat akan berfoto selfie, tiba-tiba seorang pria datang yang dikira Syekh akan memberikan handphone. Dan dengan gerakan reflek, Syekh mengelak dan pisau yang dibawa pria itu pun menusuk lengannya.
Baca Juga: Sisi Lain Syekh Ali Jaber, Pedakwah yang Jago Masak
Pisau yang menancap lengannya tersebut pun patah, ketika Syekh berdiri sementara tangan pria itu pun masih memegang kuat hingga akhirnya patah.
Saat pelaku akan dihakimi massa, dengan cepat Syekh melerai dan melarang mereka melakukannya.
"Saya tidak suka membalas dendam. Saat kejadian ini rasa saya tenang, jiwa saya adem. tidak ada rasa gelisah. Justru yang saya fokus selamatkan dia (pelaku)," lanjutnya.
Deddy pun terpana terhadap sikap Syekh yang di luar dugaan justru mengamankannya dari amukan massa.
"Saya ucapkan Alhamdulillah, innalillah wa inna ilaihi raajiun," tambahnya.
Syekh pun tidak mau berburuk sangka, dengan mengaitkan kejadian ini dengan politik maupun agama.
Syekh Ali Jaber pun mengibaratkan kejadian tersebut dengan pengalaman Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk, Panitia Diminta Jaga Keamanan Ulama