Baca Juga: Natalia Iriani Disebut Bukan Mualaf, Langsung Beberkan Bukti Menohok
Muhammad Son menceritakan bagaimana kehidupan seorang mualaf di Korea, di mana kebanyakan mereka masih ke gereja termasuk ayahnya.
"Pertama kali masuk islam ayah saya, tapi masih ke gereja. KTP saja, dan banyak," ucap Muhammad Son saat diwawancarai.
Perjalanan hidupnya tidak semulus keinginan dna harapan, sempat pindah dari Korea ke Indonesia dan belajar, ia akhirnya kembali lagi. Di sini ia merasakan sakit hati saat berpacaran kala masa kuliah.
Koh Son pun kemudian kembali ke Korea dan melanjutkan hidupnya, namun masih bergaul dengan orang-orang Indonesia di sana. Hingga akhirnya ia bisa berbahasa Indonesia.
Koh Son juga menceritakan bagaimana masa lalunya yang sangat membenci islam, bahkan menistakannya.
"Sejak kecil saya tau islam itu agama teroris, merendahkan wanita, ribut, agama aneh-aneh. Itu yang saya pelajari sejak kecil. Menyembah batu hitam," tambahnya.