WHO mengatakan faktor yang lebih mengkhawatirkan yang muncul selama konsultasi dan pengobatan adalah bahwa anak-anak ditemukan sebagai salah satu kelompok paling rentan di antara para pengungsi.
Menurut UNICEF, ada sekitar 470.000 anak di kamp-kamp di Cox's Bazar, termasuk beberapa yang menderita masalah kesehatan mental.
Bercaru mengatakan WHO telah membentuk satuan tugas khusus untuk mengatasi masalah ini, dengan aktivitas yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan.