Sahijab – Pandemi COVID-19 belum usai. Penularan di masyarakat masih terus terjadi dengan cepat.
Anjuran untuk stay at home atau di rumah saja terus dianjurkan agar penularan tak semakin menggila. Namun, stay at home tak efektif jika anggota keluarga tak saling menjaga.
Keluarga bisa saling menularkan COVID-19 karena dekat dan intens hubungan antar anggotanya. Itu sebabnya, anggota keluarga yang masih sering keluar rumah diminta untuk melakukan protokol kesehatan semaksimal mungkin, termasuk mandi dan membersihkan diri segera setelah tiba di rumah.
'Berdiam diri di rumah tidak memberikan kepastian tidak terkena COVID-19, sepanjang salah satu anggota masih keluar rumah atau menerima tamu dan tidak menerapkan protokol kesehatan maka masih ada kemungkinan terkena (COVID-19) dan menyebar di keluarga. Kluster keluarga ini dikhawatirkan menjadi semakin besar. Dengan isolasi di fasilitas Pemerintah bisa menjadi solusi karena protokol kesehatan didalam rumah sulit diterapkan semua keluarga, selain itu isman (isolasi mandiri) dirumah harus ada yang mengawasi karna tidak semua paham mengenai COVID-19 ini,'' ujar Staf Khusus Menteri Bidang Hukum Kesehatan Kuwat Sri Hudoyo, seperti dikutip Sahijab dari laman kemkes.go.id.
Baca juga: Dikabarkan Positif COVID-19, Donita: Aku Baik-baik Saja
Beberapa waktu lalu, mantan juru bicara penanganan COVID-19, Achmad Yurianto juga menekankan pentingnya peran keluarga untuk memberikan edukasi kepada anggota keluarganya.
Saat itu, Yuri mengatakan, bagi anggota keluarga yang mulai beraktivitas diluar rumah harus turut bertanggung jawab terhadap kesehatan keluarga di rumah. Jangan sampai tidak menyadari bahwa ketika kembali ke rumah membawa virus tersebut ke rumah, terlebih orang yang terinfeksi Covid-19 memiliki gejala yang beragam ada yang bergejala berat, sedang, ringan bahkan tak bergejala.