Sahijab – Pandemi COVID-19 tak pandang bulu. Sejumlah pesantren dengan puluhan hingga ratusan santrinya ikut terpapar virus yang berasal dari Wuhan ini.
Prihatin dengan kondisi tersebut, Kementerian Agama memberikan bantuan pada beberapa pesantren yang santrinya terkonfirmasinya positif COVID-19. Pesantren mendapatkan masker kain, hand sanitizer, suplemen dan sabun cuci tangan. Juga bantuan lain untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19.
“Kami prihatin dengan kasus positif Covid-19 yang terjadi di pesantren. Tim Satgas Ditjen Pendidikan Islam Kemenag sudah terjun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan,” ujar Menag Fachrul Razi di Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2020.
Menurut Menag, beberapa bantuan sudah disalurkan, di antaranya berupa 38.000 masker medis, 35.940 masker kain, 1.825 Hand Sanitizer, 2.460 botol suplemen, dan 2.150 sabun cuci tangan. Selain itu, bantuan juga diberikan dalam bentuk disinfektan, alat foging, isi ulang hand sanitizer, madu, dan alat pelindung diri (APD).
Baca juga: Amalan Pertama yang Dihisab di Hari Kiamat
“Ini baru tahap awal, bantuan yang disalurkan untuk delapan pondok pesantren di kawasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Total ada 861 santri yang terkonfirmasi positif pada delapan pesantren ini,” ujar Menag seperti dikutip Sahijab dari rilis Kemenag yang diterima pada Jumat, 16 Oktober 2020.
“Tim akan terus bergerak, menyalurkan bantuan ke sejumlah pesantren lainnya, terutama yang terkonfirmasi ada kasus positif Covid-19,” ujar Menag menambahkan.