Sahijab – Seorang Pangeran Saudi, yang sedang dalam kondisi koma selama hampir 15 tahun lamanya, akhirnya memberikan harapan untuk keluarganya. Pangeran Al-Waleed bin Khalid Al-Saud menggerakkan tangannya, ketika seseorang berbicara kepadanya di samping tempat tidur, di mana ia dirawat.
"Halo, hai," kata orang itu kepada pangeran, seperti dikutip dari The New Arab. Dan, sang Pangeran Al-Waleed meresponsnya, dengan mengangkat dua jari tangannya.
"Coba saya lihat, lebih tinggi, lebih tinggi," kata orang itu lagi, yang membuat pangeran semakin menggerakkan jarinya. Terakhir kali, gerakan tangan pangeran terjadi lima tahun lalu, yakni pada tahun 2015.
Baca juga: Pangeran Nawaf bin Saad dari Kerajaan Arab Saudi Wafat
Pangeran Al-Waleed telah menggunakan ventilator sejak 2005, setelah ia mengalami pendarahan otak, karena kecelakaan mobil saat belajar di sebuah perguruan tinggi militer.
Ayahnya, saudara laki-laki miliuner bisnis Saudi, Pangeran Al-Waleed bin Talal Al Saud, menolak untuk menyerah pada putranya dan bersikeras untuk memantau kondisinya dengan harapan bahwa suatu hari anaknya itu akan bangun.
Pangeran Khalid, termasuk di antara mereka yang ditahan selama 11 bulan, karena mengkritik tindakan keras terhadap elit Kerajaan Arab Saudi, yang membuat puluhan pangeran, pejabat dan taipan dipenjara di hotel Ritz-Carlton Riyadh pada 2017.