Jerman mengidentifikasi imigran Muslim, mayoritas dari Turki, sebagai pekerja tamu (Gastarbeiter). Para imigran ini direkrut untuk berkontribusi pada pasar tenaga kerja Jerman. Fundamentalisme agama kurang menonjol di Jerman dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, dan sebagian besar masyarakat Jerman bersikap positif atau netral terhadap imigran Muslim. Faktanya, Jerman menerima banyak imigran Muslim pada 2015-2016.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.