Sahijab – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo angkat bicara mengenai postingan di Instagram resminya dua hari lalu, terkait ajakan untuk meramaikan masjid di tengah merebaknya wabah corona atau COVID-19.
Menurut pria kelahiran 13 Maret 1960 ini, seperti dikutip Sahijab di akun Instagramnya @nurmantyo_gatot, Jumat 20 Maret 2020, hal itu tidak ada yang salah, yaitu untuk tetap memakmurkan masjid semata-mata ingin mencegah potensi berkembangnya stigma masjid sebagai pusat penyebaran Covid-19, di tengah tidak adanya gaung ajakan serupa dari kalangan gereja, vihara, pura, klenteng, dan tempat ibadah lainnya.
Selain itu, kata Gatot, juga dilandasi fakta bahwa pemerintah belum melarang kegiatan masyarakat di mal, tempat hiburan, dan sarana publik lain, yang dalam pemahaman saya berarti secara umum pemerintah masih dapat sepenuhnya menggendalikan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
Masih dalam pemahamannya juga, jika masjid yang pada umumnya orang datang untuk beribadah dalam kondisi bersih, membuka alas kaki, dan berwudu, pada kondisi normal dengan membasuh menggunakan air bersih pada bagian tubuh yang diwajibkan saja sudah diimbau untuk tidak dilakukan. Apalagi, mestinya di tempat-tempat yang jelas-jelas untuk masuk sama sekali tidak diatur kebersihannya.
"Saya ini seorang Santri dan harus patuh taat pada ulama, maka saya sangat meyakini bahwa imbauan saya tersebut sama sekali tidak bertentangan dengan Fatwa Majelis Ulama, No 14 Tahun 2020, tanggal 16 Maret 2020, tentang Penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah Covid-19," tulis dia.
Baca juga:
- Dua Jenderal Ajak Ramaikan Masjid di Tengah Maraknya Corona