Sahijab – Kerajaan Arab Saudi, berencana untuk mengganti muazin dan imam asing yang bertanggung jawab atas tempat-tempat ibadah di pusat-pusat perdagangan warga Saudi.
Surat kabar lokal, Okaz, berdasarkan sumber melaporkan, rencana itu disusun bersama oleh Kementerian Urusan Islam dan Kementerian Urusan Kota dan Desa.
Langkah tersebut dilakukan Pemerintah Arab Saudi, setelah diketahui bahwa orang-orang non-Saudi, melafalkan adzan dan memimpin jamaah atau menjadi imam masjid di banyak tempat sholat di pusat perbelanjaan.
“Kompleks ini penting menjadi tujuan wisatawan dan orang lain,” tambah sumber, seperti dikutip Sahijab dari Gulf News.