Sahijab – Situasi pandemi membuat anak-anak semakin kehilangan kesempatan bermain di luar rumah. Dampaknya, banyak anak-anak yang menghabiskan waktunya dengan bermain game melalui gadget yang mereka miliki.
Menurut dr Eva Suryani Sp.KJ kecanduan game bisa dipengaruhi oleh lingkungan. Bahkan awalnya bisa saja sekadar mencari hiburan, namun akhirnya sulit dikendalikan. Untuk itu, kata dr Eva, anak usia sekolah jangan dibiarkan terlalu lama bermain game lantaran fungsi otaknya belum bisa secara sempurna memfilter sesuatu yang perlu dan tidak perlu.
Kecanduan game, menurut dr Eva merupakan penyakit otak yang kronis namun masih bisa diobati. Sebab, kecanduan game ini melibatkan fungsi area otak, melibatkan fungsi memori.