Kemudian kedua orang tuanya tiba-tiba bercerai. Untuk melupakan semua itu, Samir pun menghabiskan waktu tertawa bersama teman-temannya dengan mabuk-mabukan, merokok, dan bahkan menghisap ganja. Kendati demikian, ia mampu menyelesaikan kuliahnya dan lulus sebagai sarjana muda.
Setelah itu, ia terpaksa mengikuti wajib militer dari negaranya. Dari pelatihan militer itu, mentalitas Samir pun mulai berubah.
Namun, setelah menjadi manyarakat sipil, ia kembali menjalani kehidupan yang kelam selama setahun. Ia mengalami godaan dari kebiasaan buruknya dan mulai memikirkan tentang jalan hidupnya.
“Saya mulai merasakan kebutuhan akan sesuatu yang lain dalam hidup saya. Kemudian salah satu saudara perempuan saya pulang dari Suriah dan memberi saya sebuah buku berjudul The Bible, Quran and Science.
Menurut Samir, penulis buku tersebut ingin menunjukkan di dalam Alquran ada beberapa hal yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia, dan apa yang ada di dalam Alquran terbukti secara ilmiah. Setelah membaca buku yang menarik itu, dia pun siap mengubah cara hidupnya. Lalu, dia membeli terjemahan Alquran untuk dipelajari lebih dalam.
Baca Juga: Mimpi Misterius Tiga Malam Antarkan Maria Helsa Jadi Mualaf
“Dan sebelum saya membaca secara keseluruhan, saya telah menjadi seorang Muslim, alhamdulillah,” kata Samir.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.