Sahijab – Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat, agar untuk Lebaran 2020 ini tidak perlu melakukan mudik atau pulang kampung. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau virus Corona.
Kemenhub juga membatalkan mudik gratis yang biasanya rutin diadakan. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi. Melalui video singkatnya, imbauan agar tidak mudik ini disampaikan setelah melakukan rapat dan diskusi dengan sejumlah kementerian dan lembaga.
Jika mudik 2020 ini tetap dilakukan, sama saja bertentangan dengan kebijakan pemerintah untuk social distancing atau menjaga jarak sosial.
"Untuk itu, kita dari Kemenhub nanti akan bersama-sama dengan kementerian terkait dan Kepolisian kita akan mengimbau kepada masyarakat untuk Lebaran di 2020 untuk tidak melaksanakan mudik," kata Budi, Rabu 25 Maret 2020.
Baca juga: Evaluasi WFH dan Pembatasan Sosial: Tak Disiplin akan Ditindak Tegas
Untuk silaturahmi yang sering dilakukan setiap lebaran, ia mengimbau untuk menggunakan teknologi yang berkembang. Seperti bisa melalui WA maupun dengan cara video call. Sebab jika dipaksakan untuk mudik, dikhawatirkan perkembangan Covid-19 ini semakin meluas karena adanya pergerakan manusia yang begitu besar ke wilayah lain di Tanah Air.
"Karena dengan kita mencegah mudik atau kita tidak berkunjung ke keluarga kita di daerah-daerah tentu kita semuanya akan mendukung terhadap keputusan pemerintah," katanya.