Brown sangat merasa spesial ketika masuk Islam dan mengenakan hijab. Bagi Brown hijab bukan hanya sekedar syal atau kerudung. Tetapi hijab menurut Brown adalah menunjukkan cara seorang wanita berperilaku, membawa dirinya sendiri, memancarkan kebijaksanaan, penuh kesopanan dan melindungi kehormatannya.
Bertepatan dengan peringatan hari hijab internasional pada Senin (1/2), Brown menilai sangat penting untuk mengakui bahwa menggunakan jilbab merupakan cara hidup yang harus dianggap normal dalam masyarakat modern.
"Sejujurnya, memakai hijab adalah perasaan terbaik. Tentu, suatu hari Anda akan merasa panas atau mungkin frustrasi, tetapi perasaan itu berlalu dengan cepat. Benar-benar memberdayakan berada dalam jilbab, baik secara internal maupun eksternal. Ini bukan hanya sepotong kain, ini lebih dari itu," katanya.
Brown juga mengomentari tentang gerakan Islamofobia dan anti hijab yang terjadi di eropa. Menurut Brown Prancis menjadi negara yang paling radikal dalam gerakan anti hijab. Menurut Brown, Prancis merupakan contoh terburuk memperlakukan Muslim.
"Setiap pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi warganya tidak menciptakan kebencian dan kebijakan yang tidak perlu dan tidak adil terhadap kelompok tertentu yang diasingkan," katanya.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.