Matheas juga menceritakan pengalaman Ramadhan pertamanya yang tak pernah ia lupakan. Bersama kawannya yang Muslim, dia tinggal di sebuah kontrakan kecil. Kedatangan Matheas menjadi mualaf kata dia seperti membuat teman-temannya menjadi lebih semangat dalam beribadah.
“Yang awalnya di kontrakan sepi ibadah, sekarang jadi bisa sholat jamaah bareng, buka puasa bareng, sahur juga bareng. Jadi saya merasa mempunyai keluarga baru. Saya juga tahu ilmu-ilmu baru, misalnya kalau puasa ada niatnya. Alhamdulillah saya langsung full puasanya sejak hari pertama,” ucap dia.
Semenjak menjadi Muslim, Matheas merasa menjadi seorang pribadi yang lebih baik dan menemukan ketenangan yang selama ini dia cari. “Nikmatnya iman Islam ini mengajarkan saya mulai dari kehidupan sehari-hari sampai kehidupan berskala besar dan itu semua diajarkan detail,” kata dia.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.