Sahijab – Karena belum ditemukannya vaksin atau obat yang benar-benar bisa untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan virus Corona atau COVID-19, World Health Organization (WHO) dan berbagai Pemerintahan Negara yang terdampak Corona hanya bisa mengimbau para warganya untuk berhati-hati.
Tapi perlu diketahui, jika virus tersebut mampu bertahan dengan waktu yang lama di sembilan tempat. Baca juga: Video Mengharukan Warga Wuhan Sampaikan Terima Kasih Pada Paramedis
Informasi yang digabungkan dari berbagai sumber ini, dibagikan oleh akun Instagram @info.indonesia. Dalam keterangannya, akun ini menyebutkan, jika para ahli dari tenaga medis masih terus meneliti virus jenis baru itu.
Mereka (peneliti) sepakat, jika virus Corona bisa menyebar melalui tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin. Lebih lanjut, para pakar penelitian juga menganggap bahwa COVID-19, bisa bertahan dengan waktu yang lama di benda mati.
“Hingga kini, para ahli masih terus meneliti jenis virus baru SARS CoV-2 yang jadi penyebab Covid-19 ini. Ahli sepakat bahwa virus ini bisa menyebar melalui droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin,” tulis status Instagram @info.indonesia.
“Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menyebut jika virus ini juga bisa menempel pada benda mati yang persebarannya bermula dari aerosol atau tetesan kecil kurang dari lima mikrometer melalui saluran pernapasan atas,” sambungnya. Baca juga: Situs Kesultanan Banten Ditutup Sejak Ada Corona
Sementara itu, sembilan benda mati yang dapat menjadi transmigrasi virus Corona adalah sebagai berikut: