Sahijab – Gula tinggi telah dikaitkan dengan diabetes dan penyakit jantung, dan yang lebih penting, obesitas. Sesuai WHO, sekitar 1,9 miliar orang dewasa di seluruh dunia mengalami obesitas.
Terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi gula bisa membuat Anda kecanduan gula. Ini membuat Anda mendambakan gula kapan saja, terutama saat stres emosional. Makanan tertentu yang dipasarkan mengandung 'nol gula' atau 'nol kalori' atau 'rendah lemak' seringkali memiliki lebih banyak gula tersembunyi daripada makanan normal. The American Heart Association menyatakan bahwa batas atas asupan gula harus antara 100 hingga 150 kalori per hari. Tetapi, kebanyakan dari kita cenderung mengonsumsi gula dalam jumlah yang jauh lebih tinggi.
Inilah 8 makanan tinggi gula yang harus Anda hindari, dikutip Sahijab dari Style Craze.
1. Yogurt Rendah Lemak
Yogurt baik untuk kesehatan usus Anda. Ini membantu produksi bakteri usus yang baik dan membantu meningkatkan pencernaan. Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa yogurt atau susu rendah lemak lebih baik daripada varian lemak penuh. Ini tidak benar. Yoghurt rendah lemak mengandung tambahan gula dan perasa agar rasanya sama enaknya dengan yogurt berlemak penuh. Pilih varietas yang terakhir untuk mendapatkan manfaat.
2. Air Vitamin
Air vitamin pada dasarnya adalah air yang diperkaya dengan vitamin dan mineral. Ini telah menjadi sangat populer di masa lalu. Kelihatannya bagus, kemasannya pintar, dan memberi Anda rasa ingin mengonsumsi minuman sehat. Tetapi, Anda akan terkejut mengetahui bahwa satu botol air vitamin mengandung 32 gram tambahan gula dan 120 kalori. Anda malah bisa minum air putih atau membuat air detoks di rumah dan menyesapnya untuk menghidrasi diri. Dengan cara ini, Anda juga dapat mengisi kembali simpanan vitamin dan mineral di tubuh Anda.
3. Kue dan Biskuit
Anda dapat memanggang kue di rumah atau memesannya dari tukang roti setempat dan memberi mereka instruksi yang jelas tentang berapa banyak gula yang harus ditambahkan. Gantilah tepung olahan dengan tepung terigu utuh atau oatmeal.
4. Buah Kering dalam Kaleng
Buah kering dan kalengan enak. Namun, buah kaleng diawetkan dalam sirup gula melalui proses yang disebut dehidrasi osmotik. Proses ini tidak hanya menghancurkan serat dan vitamin tetapi juga meningkatkan jumlah kalori. Konsumsi buah segar alih-alih varian kering atau kalengan. Ini meminimalkan asupan gula Anda dan mengurangi beban kalori.