Tugasnya sendiri adalah untuk membantu membangun kembali masjid yang rusak atau hancur. Termasuk di kota-kota Al Baghdadi hingga Ramadi serta banyak kota lainnya, di mana ia bersama warga lokal kembali membangun masjid dan sekolah.
Namun yang membuatnya kaget adalah saat adzan berkumandang, di mana orang-orang tiba-tiba datang dan berkumpul untuk sholat. Meskipun masjid hancur, tetapi jika suara adzan terdengar orang-orang akan datang dari tempat yang tidak pernah diduga sebelumnya.
"Saat panggilan sholat berkumandang, orang orang yang datang yang bisa membuat air matamu menetes. Mereka datang dari arah mana pun (untuk sholat)," lanjutnya.
Ia mengakui jika Allah Azza wa Jalla telah melindunginya, termasuk dari bom bunuh diri dan ditembak di bagian kaki. Hingga akhirnya ia pun ingin memperbarui kembali syahadatnya.
"Saya ingin memperbarui syahadat daya, karena tidak tumbuh di tempat yang seharusnya," tambahnya.
Imam Masjid pun kembali membimbingnya untuk kembali bersyahadat.
"Saya tidak melakukan tugas yang baik di sini. Alhamdulillah Allah subhanahu wa ta'ala ketika ingin memberikan hidayah kepada seseorang, tidak peduli di mana pun maka Allah akan membimbingnya," kata Imam masjid.