Sahijab – Keterbatasan persediaan Alat Pelindung Diri atau APD bagi tenaga medis dan kesehatan dalam merawat pasien Corona Virus Disease atau COVID-19 menjadi prahara baru di tengah penyebaran wabah virus tersebut.
Sebab, tenaga medis dan kesehatan saat ini menjadi barisan terdepan dalam menangani kasus Covid-19 dan sangat rentan tertular, apabila tidak dilengkapi APD.
Baca juga: Data Terkini Korban Corona di Kota Depok
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih mengatakan, bagi dokter dan perawat yang tidak dilengkapi APD, maka tidak boleh diizinkan untuk menangani pasien virus Corona yang ada di rumah sakit.
"Kalau petugas kesehatan berani merawat pasien Covid-19 tanpa pakai APD, bisa langsung tertular dan jadi sakit," katanya, saat dihubungi, Sabtu 28 Maret 2020.
Menurutnya, apabila petugas yang merawat pasien COVID-19 dan tertular, maka kasus ini akan menjadi lebih besar. Sebab, akan terlalu banyak tenaga medis yang ikut sakit, akibat tertular virus Corona dari pasien yang dirawat.
"Kalau petugas kesehatan banyak yang tumbang, siapa lagi yang akan merawat pasien yang semakin banyak. Saya berharap, ini tidak terjadi," lanjut Daeng.