REPUBLIKA.CO.ID, *Oleh Imam Nur Suharno
Masa produktif umur manusia tak lebih dari 23 tahun. Jika seseorang berumur 60 tahun, sepertiganya dipergunakan untuk tidur, jika setiap harinya tidur selama delapan jam.
Lima belas tahun adalah masa anak-anak, puber, dan masa penyesuaian. Sehingga menyisakan 25 tahun. Itu pun masih harus dikurangi waktu untuk makan, buang hajat, dan lainnya, menghabiskan dua jam setiap hari. Jika ditotal, akan menghabiskan dua tahun.
Baca Juga: Doa agar Panjang Umur dan Diberi Rezeki yang Luas
Maka, sisanya 23 tahun, inilah masa yang meski diberdayakan sehingga menghasilkan berbagai kebaikan. Seseorang bisa berumur panjang (secara kualitas) meskipun usianya pendek dan bisa berumur pendek (karena tidak produktif) meskipun usia hidupnya panjang. Semua itu tergantung dari kualitas amal dan kecerdasan dalam memanfaatkan waktu dan kesempatan.
Sebab, kebanyakan manusia itu menyia-nyiakan waktu dan kesempatan dalam hidup. Nabi SAW bersabda, "Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang." (HR Bukhari).
Problem terbesar bagi manusia adalah terbatasnya umur. Meskipun seseorang banyak melakukan amalan saleh, tetap tidak akan dapat menyamai waktu (umur) hidup umat-umat terdahulu. Rasulullah SAW bersabda, “Umur umatku berkisar antara 60 hingga 70 tahun. Sangat sedikit di antara mereka yang umurnya lebih dari itu.” (HR Tirmidzi).
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.