Nantinya, masker ini digunakan secara internal oleh para penyandang dalam balai. Atau, juga bisa digunakan oleh para pegawai di BRSPDF Wirajaya. Bahkan, masker ini rencananya akan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, khususnya kepada warga lanjut usia.
Untuk kuantitas produksi, setiap penerima manfaat bisa memproduksi sekitar 10 lembar masker per hari. Jumlah PM yang terlibat dalam pembuatan masker ini sebanyak 10 orang, terdiri dari lima orang dari penjahitan pria dan lima orang dari penjahitan wanita.
“Jadi, dari 10 orang penerima pelayanan yang bekerja, tentu kita bisa produksi sekitar seratus masker per hari” kata Syaiful.
Baca juga: Amankah Masker Kain dari Virus Corona?