Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari, (17)
وَلَهُ الْحَمْدُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَعَشِيًّا وَّحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ
dan segala puji bagi-Nya baik di langit, di bumi, pada malam hari dan pada waktu zuhur (tengah hari) (18)
Di dalam kitab Al-Fiqh Al-Manhaji Ala Madzhab Al-Imam Asy-Syafii karya Dr. Mustafa Al-Bagha, Mustafa Al-Khan, dan Ali Asy-Syarbaji dikatakan sebagai berikut.
قال ابن عباس رضي الله عنهما: أراد بقوله: { حين تمسون } : صلاة المغرب والعشاء، { وحين تصبحون } : صلاة الصبح، { وعشياً } : صلاة العصر، { وحين تظهرون } صلاة الظهر.
Ibnu Abbas r.a. (sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang mendapatkan julukan Tarjumanul Qur’an/penerjemah Alquran dan ahli tafsir) mengatakan bahwa yang dimaksud firman Allah swt. (Hiina tumsuuna/pada petang hari) adalah shalat Maghrib dan shalat Isya’, firman (Hinna tushbihuuna/pada pagi hari) adalah shalat Shubuh, (wa Asyiiyyan/malam hari) adalah shalat Ashar, dan firman (wa hiina tudhiruun/pada waktu Zuhur) adalah shalat Dhuhur.
Perintah Diwajibkannya Sholat dalam Alquran Surah An-Nisa/4: 103