Ibunda Arisa, secara perlahan dapat menerima keislaman putrinya, bahkan dia melihat Islam dengan cara yang berbeda. Sebelumnya, karena penggambaran media, dia melihat Islam sebagai sesuatu yang buruk. Kini dia menilai bahwa Islam adalah agama yang indah, dan dia melihat Arisa berubah menjadi jauh lebih baik setelah beragama Islam.
Baca Juga: Kisah Mualaf Marwah Nguyen, Berawal dari Pizza dan Daging Babi
Setelah itu, Arisa melanjutkan studinya ke Inggris. Di sana dia mengambil kelas Bahasa Arab dan Studi Islam di salah satu institut di London. Di Inggris inilah dia bertemu dengan calon suaminya, seorang pria muslim kelahiran London. Mereka kemudian melaksanakan pernikahan dengan cara Islam di masjid di Tokyo.
Menurut Arisa, komunitas muslim di Jepang jumlahnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan di Inggris. Di Inggris, kehidupan sebagai muslim lebih mudah karena terdapat banyak masjid dan restoran halal. “Jauh lebih mudah untuk menemukan makanan halal, bahkan kamu dapat menemukannya di supermarket biasa,” katanya Arisa.