Kemudian Jorge mengatakan bahwa dia harus berhenti minum, itu tidak baik.
"Saya senang mendengarnya. Bagaimanapun, itulah yang saya doakan selama ini. Saya hanya mengatakan kepadanya bahwa itu adalah ide yang bagus dan meninggalkan kamarnya. Saya pikir hanya itu yang mengganggunya. Namun, pengakuan ini hanyalah awal dari perubahan besar pada anak saya," katanya.
Baca Juga: Kisah Mualaf Wanita Muda Finlandia yang Mengharukan
Mulai pagi itu, Jorge tidak minum lagi. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di kamar. Terkadang dia pergi keluar dengan seorang teman yang menjemputnya dari rumah.
"Temannya sangat sopan. Dia selalu mengenakan kain putih cerah dan kopiah kecil. Dan ketika dia tersenyum, saya merasa seperti ada cahaya yang bersinar darinya," lanjutnya.
Suatu hari, Bella mengundang teman baru Jorge masuk. Dia telah menyiapkan makan malam sederhana. Jorge dan temannya duduk. Dan kemudian mereka mulai berbicara tentang Tuhan dan Yesus dan Maria.