"Jadi dalam kajian Aa Gym waktu itu, pernah ada sholat jamaahnya juga kalau tidak salah, waktu itu Aa Gym bilang, 'untuk non-Muslim kalau mau keluar dulu juga tidak apa-apa'. Itu justru yang menarik untuk saya, karena Islam ternyata welcome sekali, dan tidak membeda-bedakan," tambahnya.
Setelah kejadian tersebut, Deddy akhirnya berniat masuk Islam. Deddy Corbuzier resmi menjadi mualaf di Madjid Al Mbejaji, Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta pada Jumat 21 Juni 2019 lalu dengan dibimbing langsung oleh Gus Miftah.
"Saya yang waktu itu masih non-Muslim bisa masuk ke masjid dan mendengarkan ceramah, itu luar biasa. Itu yang membuat saya tertarik (masuk Islam), bukan karena disuruh apalagi dipaksa,"
Baca Juga: Kisah Inspirasi Mualaf Rebecca Reijman, Masuk Islam Karena Tahlilan
Dalam kesempatan wawancara bersama Habib Husein Ja'far Al-Hadar, Habib Ja'far menanyakan kepada Deddy tentang perbedaan sebelum dan sesudah menjadi seorang mualaf. "Menurut elu yang berubah dari elu yang sebelum dan sesudah mualaf itu apa sh?" tanya Habib Ja'far.
"Islam itu adalah agama yang kompleks, karena sebelum mualaf tidak di tarik-tarik oleh orang-orang tertentu," jawab Deddy. Lebih lanjutnya Deddy mengungkapkan jika dirinya sempat mendapatkan nasihat di awal menjadi mualaf. Dari nasihat itu, Deddy merasa Islam adalah agama yang penuh cinta.
"Makanya ketika saya bertemu dengan syekh Ali Jaber Almarhum, ada pesan-pesan nggak buat saya yang baru jadi mualaf beliau mengatakan gampang jangan belajar islam dari seorang guru, belajar Islam dari Islam itu sendiri, maksudnya dia adalah akhlak dan cinta," ucap Deddy.