Ketika Stone menelepon, dia bertemu dengan pengemudi taksi muslim bernama Izy Rashid. Dan memintanya untuk mengantarkan paket uang tunai ke sebuah alamat di London.
"Ketika saya bertanya kepadanya apa yang ada di dalam paket, dia mengatakan itu adalah hadiah untuk putranya. Kedengarannya tidak baik bagi saya, jadi saya menekannya untuk memberi tahu saya apa yang sebenarnya terjadi," kata Rashid.
Ketika Rashid menyadari apa yang sedang terjadi, dia memberi tahu kantornya dan polisi pun dipanggil.
"Saya tidak berpikir saya seorang pahlawan. Sangat tidak berakhlak jika harus mengambil uang seseorang dan mengirimkannya, terutama seseorang yang begitu tua dan rapuh," katanya.
"Saya senang saya bisa menghentikan orang ini dari kehilangan seluruh tabungan hidupnya, sesederhana itu. Saya yakin bahwa jika kita belum mengetahui penipuan seperti ini, dia akan kehilangan semua uang itu," tambahnya.
Baca Juga: Kisah Mualaf Inggris, Louis: Masuk Islam Menyelamatkan Nyawaku
Rashid berharap kejadian ini akan membantu meningkatkan kesadaran orang-orang akan penipuan.