lakum dīnukum wa liya dīn
Kandungan Surat al-Kafirun menjadi konsep dasar dalam menyikapi toleransi dalam agama Islam. Pada ayat yang terakhir dijelaskan bahwa agama Islam menjunjung tinggi sikap toleransi dan kebebasan dalam memeluk suatu agama. Islam menjunjung tinggi sikap toleransi dalam bidang sosial, namun tidak ada toleransi dalam bidang ibadah dan akidah. Surah al Kafirun juga menjelaskan bahwa kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Adapun isi pokok dari Surat al-Kāfirūn adalah sebagai berikut:
a. Sikap tegas terhadap orang kafir bahwa kita tidak menyembah apa yang mereka sembah
b. Sikap toleransi terhadap orang yang berbeda agama, dengan saling menghormati dalam hubungan sosial, tetapi tidak ada toleransi dalam akidah dan ibadah pokok
c. Sikap tegas kebebasan beragama, saling menghargai, dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing.
Baca Juga: Hukum dalam Islam Wanita Muslimah yang Memakai Celak
Dikutip dari buku Asbabun Nuzul yang dibuat oleh Imam as-Suyuthi, Ath-Thabrani dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa orang-orang Quraisy menyeru Rasulullah SAW supaya diberi harta supaya mereka menjadi orang paling kaya di Mekkah. Mereka akan menikahkan Rasulullah SAW dengan wanita yang diinginkan beliau.