“Allah menciptakan al-Qalam. Allah menyuruh al-Qalam ‘tulislah Wahai Qalam!, kemudian Qalam itu menulis semua yang akan terjadi sampai nanti akhir, dan penulisan di Lauhul Mahfudz,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: Islam Melarang Pengikutnya Menghina Agama Lain
Selain itu, Buya Yahya juga menjelaskan semua kejadian di masa lampau, saat ini dan yang akan datang, sudah dituliskan oleh Allah SWT, termasuk masalah surga neraka, keturunan-keturunan manusia, dan sebagainya, Namun semua itu hanya Allah SWT yang mengetahui.
“Yang tahu Qalam Allah, hanya Allah. Yang tahu Lauhul Mahfudz, hanya Allah. Dan itu sudah tertulis, rentetan. Anda semuanya ini, jika Anda ahli surga, sudah tertulis semuanya itu. Anda punya anak sholeh sholehah, sudah tertulis semuanya. Punya suami sayang banget, itu sudah tertulis semuanya. Punya istri sholehah, sudah ditulis semuanya. Suami bandel, istri bandel, sudah ditulis semuanya. Anak kurang ajar, ada semuanya,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: Macam-Macam Doa Untuk Melancarkan Usaha Menurut Agama Islam
Beliau juga menegaskan bahwa semuanya yang ada di Lauhul Mahfudz itu hanya urusan Allah SWT, bukan urusan manusia. Manusia tidak dapat memperkirakan maupun melihat apa yang ada di Lauhul Mahfudz.
“Yang akan terjadi di menit kedepan, Allah sudah tahu. Jangankan menit ke depan, 200 tahun yang akan datang, Allah sudah tahu. Dan sudah ditulis di lauhul mahfudz. Itu urusan Allah, bukan urusanmu,” kata Buya Yahya.