Beliau mengungkapkan, banyak dari sejumlah ulama yang mempunyai pengetahuan yang luar biasa dalam, sangat mumpuni dan otoritatif berbicara mengenai agama tetapi umatnya tidak banyak dikarenakan manfaat yang disampaikan tidak dinikmati oleh masyarakat karena masih berdakwah secara konvensional.
Maka dari itu beliau mengatakan pemerintah dan ormas-ormas Islam khususnya MUI diharapkan dapat mendesain konten ceramah di media sosial agar bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Sekarang ini, tidak bisa kita hindari lagi urgensinya dan semoga acara yang dilakukan oleh MUI ini bisa rutin. Intensitasnya bisa ditambah lagi supaya kita sebagai penjaga gawang, sebagai referensi, dan rujukan umat dalam beragama bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ” kata Prof. Kamaruddin Amin.