Apalagi jika Anda sebagai mahasiswa muslim, dan mempelajari program studi meliputi studi puisi pra-Islam. Bahkan sering didorong untuk menghafalnya. Hal itu dilakukan untuk membantu para mahasiswa menguasai sastra Arab, untuk lebih memahami Alquran dengan lebih baik.
Demikian pula, jika Anda sedang mempelajari sastra Inggris dan kurikulumnya memuat beberapa teks dengan konten cabul, maka tidak dosa. Anda hanya diperbolehkan untuk membacanya selama Anda berhati-hati, agar tidak terpengaruh atau dirusak olehnya.
Alquran mengutip beberapa argumen orang-orang beriman, termasuk pernyataan-pernyataan menghujat mereka tentang Allah dan Rasul-Nya. Mereka dikutip untuk menyajikan ajaran Islam dalam konteksnya.
Baca Juga: Kumpulan Hadits dan Hukum Datang ke Peramal dan Mempercayainya
Kesimpulannya, diperbolehkan bagi Anda untuk membaca buku yang berisi bagian-bagian seperti itu. Tetapi berhati-hatilah untuk tidak mempercayainya dan meminta pengampunan kepada Allah. Dan terus berdoa kepada Allah menggunakan dua doa berikut ini:
Rabbanaa laa tuzhgh quloobanaa ba'da idh hadaythanaa wa hab lanaa min ladunka rahmathan innaka antha al-wahhaab
Artinya: "Ya Tuhan kami, jangan biarkan hati kami menyimpang dari jalan (kebenaran) setelah Engkau membimbing kami dan memberi kami rahmat karena Engkau adalah pemberi rahmat."