Baca Juga: Arab Saudi Hadirkan Haji Virtual di Metaverse, MUI: Tidak Sah!
Sumber-sumber dalam gerakan Fatah Palestina mengidentifikasi dua orang yang tewas sebagai Adham Mabrouk dan Muhammad al-Dakhil.
Mereka menyebutkan keduanya berafiliasi dengan Brigade Martir Al-Aqsa. Menurut sumber keamanan Palestina, tentara Israel mengahalau kendaraan warga Palestina itu. Tentara kemudian menembakinya karena tidak mematuhi perintah.
Menurut wartawan lokal yang berada di lokasi setempat telah melihat kaca depan mobil perak yang dipenuhi peluru. Menurut saksi mata mobil tersebut menjadi sasaran tentara Israel.
Mengenai insiden tersebut membuat brigade Al-Aqsa menggerakkan para pejuangnya untuk melawan sebagai tanggapan atas pembunuhan tiga anggotanya di kota Nablus, Tepi Barat.
"Senjata kemuliaan akan diarahkan ke pendudukan yang merebut dan para kolaboratornya," kata Brigade Al-Aqsa dalam konferensi pers.
Brigade Al-Aqsa menyerukan Otoritas Palestina membatalkan Kesepakatan Oslo karena itu merupakan alasan untuk apa yang terjadi dan itu menyeret Palestina ke dalam situasi ini.