"Saya benar-benar tersentuh bahwa itu berasal dari pemikiran murninya, bahwa dia menganggapnya serius ketika saya menggambarkan pekerjaan saya," kata Maksut, menurut laporan Politico dilansir dari The New Arab, yang dikutip Sahijab.
Baca Juga: 3 Warga Palestina Ditembak di Israel, Brigade Al-Aqsa: Lawan!
Walaupun resolusi tersebut disambut oleh banyak komunitas Muslim, pengajuan ini dikatakan tidak sejauh resolusi serupa yang dikeluarkan oleh Demokrat, yang berusaha untuk membuat hari libur ini resmi secara nasional. Resolusi Durr hanya mengakui keberadaan hari libur ini, yang memungkinkan perubahan lokal.
“Satu [resolusi] yang diajukan Partai Demokrat tidak pernah disahkan,” kata Maksut.
“Ada populasi Muslim yang besar [di New Jersey], tetapi tidak cukup besar, saya kira, untuk membuat argumen. Resolusi adalah jalan tengah. Itu membuat argumen lebih mudah di tingkat lokal bagi Muslim untuk mengadvokasi hari libur di kota mereka sendiri,"ujarnya.