Di situ ia merasakan tidak keberatan dengan suara adzan, dan seperti ada perhatian lebih terhadapnya. Apalagi saat remaja, ia berpacaran dengan orang keturunan Arab. Dan mereka menikah dengan status perkawinan campur, yang saat itu memang diperbolehkan.
Baca Juga: Kisah Mualaf London Abdul Maalik, Masuk Islam Saat Bulan Ramadhan
Sampai akhirnya mereka menikah yang membuat heboh di keluarganya. Namun, Ratna memutuskan untuk menjadi seorang mualaf ketika kehamilan anak pertama. Dan dua minggu sebelum kelahiran, ia memantapkan diri untuk menjadi seorang mualaf.
"Ia membawa saya ke rumah Hamka. Dan di sana saya di-islamkan di hadapan Hamka," tuturnya.